Binjai – Humas
Diduga akibat rebutan lahan parkir, dua kubu organisasi kepemudaan (OKP) saling bertikai, Akibatnya dua orang pemuda dari salah satu OKP mengalami luka bacokan di tubuhnya.
Informasi diperoleh, kedua korban yakni Darma dan Khairul alias Irul, diserang puluhan pemuda, Jumat (18/1) sekira pukul 19.00 wib.
Kejadian ini bermula ketika korban bersama beberapa rekannya tengah memasang tali untuk pembatas parkir hiburan malam (pasar malam) di areal bekas pabrik Getah Rambung, Di Jalan Jamin Ginting, Kec. Binjai Selatan.
Tiba-tiba datang seorang pemuda masuk kedalam areal parkir sambil melihat aktifitas yang ada di dalam bekas pabrik getah. Lalu, pemuda tersebut pergi tanpa mengeluarkan kata-kata.
Tidak berselang lama, dengan mengendarai tiga unit mobil, sejumlah pemuda yang diperkirakan lebih dari sepuluh orang mendatangi areal parkir.
Disana, kedua korban didatangi seorang pemuda dan langsung membaco dengan menggunakan sebilah parang.
Lantas, keduanya roboh dilokasi kejadian. Puluhan pemuda yang mengendarai tiga unit mobil langsung pergi meninggalkan pabrik getah.
Sementara itu, Irul lantas dibawake RSUD Dr.Djoelham Binjai oleh warga setempat. Namun, akibat mengalami luka bacokan yang cukup serius, Irul lantas di rujuk ke RSUD Pirngadi Medan.
Darma yang mengalami luka robek akibat sabetan benda tajam di bagian tangannya ini melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai.
Setelah menerima laporan dari korban, sat reskrim Polres Binjai langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan.
Hasilnya, dua pelaku berhasil diamankan. Mereka yakni, Riki Sitepu (22) dan Iqbal Reza (24) keduanya warga jalan Jamin Ginting, Kec. Binjai Selatan.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Wirhan, Sik, membenarkan kasus penganiayaan yang dipicu perebutan lahan parkir. Kedua pelaku berhasil diamankan saat berada di Pondok Kloneng, Kel. Tanah Seribu, Kec. Binjai Selatan.
” Kasus ini masih dalam penyelidikan unit reskrim Polres Binjai. Baik korban dan pelaku masih kita lakukan pemeriksaan,”












