Humas – Binjai
Dua warga dilaporkan tewas dan empat lainnya terluka, setelah tertimpa pohon tumbang pada dua lokasi terpisah di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Selasa (16/4) siang.
Korban tewas, Derita Paradila Lestari (33), ibu rumahtangga warga Lingkungan II Ara Tunggal, Kelurahan Pekan Selesai dan Hardi (39), warga Dusun Sei Benang, Desa Mancang.
Korban luka, Dolah (28), Eka (35), Arif (23), dan Toni (28). Keempatnya warga Dusun Sei Benang, Desa Mancang, Kecamatan Selesai.
Kedua korban tewas diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Keempat korban luka hanya menjalani pengobatan ringan, setelah dirawat di salah satu klinik kesehatan setempat.
Kasubbag Humas Iptu Siswanto Ginting, Selasa (16/4) sore, mengatakan, kedua insiden pohon tumbang itu terjadi di Dusun V, Desa Sei Limbat, dan Dusun Mawar, Desa Mancang. Kedua peristiwa maut itu, terjadi hanya dalam selisih waktu kurang dari 4 jam.
“Berdasarkan hasil olah TKP dilakukan petugas Unit Reskrim Polsek Selesai, kedua peristiwa itu diduga murni disebabkan faktor alam, karena kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk,” kata Kasubbag humas .
peristiwa nahas pertama dialami Derita Paradila Lestari. Korban sendiri tertimpa pohon kelapa sawit lapuk, ketika sedang berteduh sambil menunggu anak pulang sekolah. “Kejadiannya itu pukul 11.30 WIB, tepatnya di areal perkebunan kelapa sawit masyarakat, tidak jauh dari SD Negeri 054875 Stabor,” ungkapnya.
Malang bagi Derita Paradila Lestari, meskipun sempat dirawat di RSU Delia, Kecamatan Selesai, wanita itu justru tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal dunia. “Atas permintaan suaminya, Reka, jenazah Derita Paradila Lestari kemudian dibawa pulang ke rumahnya, untuk disemayamkan,” ujar Siswanto.
Peristiwa nahas kedua terjadi pukul 15.00 WIB. Pada kasus ini, Hardi, beserta empat tetangganya, yakni Dolah, Eka, Arif, dan Toni, tertimpa pohon aren yang tumbang ke arah gubuk tempat mereka berteduh.
Akibat peristiwa itu, Hardi dilaporkan kritis di lokasi kejadian. Dolah menderita patah kaki, lalu Eka, Arif, dan Toni, mengalami cedera ringan. “Begitu menyadari kelima korban tertimpa pohon, warga memberikan pertolongan, lalu membawa mereka ke klinik kesehatan terdekat,” tukas Siswanto.
“Malang bagi Hardi, dia akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Delia, Kecamatan Selesai, karena mengalami pendarahan parah di kepala,”