HUMAS – BINJAI
Kapolsek Binjai Utara KOMPOL SARPONI menghadiri Acara DEMOCRATIC TALK#4 dengan tema Hidup sehat tanpa Hoax di Koetaradja Coffee jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara. Acara DEMOCRATIC TALK#4 diselenggara atas kerja sama Rumah Milenial, Kartini Juara dan Arus Malaka, Bertindak sebagai Ketua Penyelenggara Ketua Kartini Juara FARIDA MANURUNG. hadir dalam acara tersebutK Ketua Rumah Milineal IMAM SYUHADA AKBAR, Ketua kartini Juara FARIDA MANURUNGK, Ketua Arus Malaka AGUS MARWANK, dan Kaum Mileneal.
Kapolsek merasa senang melihat tema pada hari ini, karena beliau sangat mendukung kaum milenial untuk dapat memahami makna dan bahayanya Berita Hoax. Dalam arahannya kapolsek menghimbau kepada para kaum Milenial berhati-hati dan cerdas dalam menggunakan Sosial media sehingga terhindar dari penyebaran berita Hoax, kemudian dengan adanya pemahaman kaum milenial terhadap bahayanya berita Hoax, maka kita akan dapat menyongsong Pemilu 2019 yang aman dan lancar walaupun berbeda pilihan.
Ketua Malaka AGUS MARWAN menyampaikan Definisi Hoax itu adalah berita yang tidak benar, tetapi dengan kecanggihan teknologi seolah-olah berita itu benar, Alat yang paling efektif menyebarkan hoax adalah Sosial media, maka Bijaklah dalam mengeshare berita yang belum diketahui kebenarannya dikarenakan akibat dari penyeberan berita hoax yang dilakukan dapat merugikan orang lain dan Hati-hati dalam menyebarkan berita hoax, dikarenakan dapat dikenakan Hukum Pidana sesuai dengan Pasal 28 ayat 1 UU ITE dan diancam dengan hukuman 6 tahun penjara.
Aktivis Sosial ASRUL ANWAR mengatakan Pada umumnya orang Indonesia paling mudah menyerap dan mempercayai berita hoax dikarenakan rasa trauma ketakutan masyarakat dari Zaman penjajahan dahulu, Berita hoax saat ini dipakai dan sangat efektif dalam tahap kampanye Pemilu 2019 ini, dikarenakan karekteristik masyarakat Indonesia yang mudah dipengaruhi dengan berita-berita untuk menjatuhkan salah seorang Calon dan Di tahun Politik ini akan banyak berita-berita hoax, maka bijaklah untuk mempercayai hoax tentang yang menyerang salah satu Capres.
Analis Bakat dan Perilaku TASLIM MOEIS mengatakan Menurut banyak ahli, generasi Milenial itu adalah rata-rata kelahiran tahun 1981 s/d tahun 1997. Karena hoax tersebar dari media Internet, maka hoax banyak tersebar kepada generasi Milenial, hasil survei yang telah dilakukan kaum Milenial tidak begitu menyukai Politik, maka kaum milenial menjadi yang paling rentan menyerap berita hoax dikarenakan pada saat ini paling banyak berita hoax Politik.











